Parmin

Parmin seorang penjaja mi ayam keliling. Dalam satu hari penjualan dengan menempuh 2-3 kampung ia setidaknya mampu menjual 50 porsi dan dengan keuntungan yang 'cukup' untuk menghidupi keluarga kecilnya.

Sebenarnya ia berharap bisa mempunyai warung. Sehingga ia tidak perlu berletih lelah mendorong gerobaknya mengelilingi kampung demi kampung demi menjual mi ayam. Yang ia butuhkan adalah MODAL.

Dengan modal yang cukup ia dapat menyewa lapak dan melengkapinya dengan meja yang baik dan kursi yang layak. Dan dengannya ia dapat menjual 50 porsi mi ayam, atau lebih, dengan tenaga yang lebih sedikit.

____


Anugrah itu seperti investasi modal dalam hidup Parmin. Modal yang dberikan bukan untuk dihabiskan sehingga kita TIDAK perlu bekerja. Namun, investasi ini membuat kita mampu melakukan lebih dari yang sebenearnya kita mampu lakukan. Modal ini sebuah kepercayaan yang kita perlu jalankan, perlu kita lipat gandakan.

Selamat berjuang kiranya anugrah Tuhan menyertai dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.
MALAS TERGILAS!